Ternyata Astronot Juga 'Belanja' Makanan Lho di Luar Angkasa
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Tinggal di ruang angkasa, tentu saja tidak seperti tinggal di bumi. Kita di bumi jarang berpikir dua kali tentang aspek-aspek kehidupa yang biasa.
Tapi di luar angkasa, sesuatu yang sederhana seperti belanja bahan makanan menjadi misi serius, lengkap dengan peluncuran roket.
Pada hari Minggu lalu, NASA mengirim 7.400 pon belanjaan dan perlengkapan ke Stasiun Antariksa Internasional dengan sebuah roket kargo.
Meskipun sebagian besar daftar belanjaan astronot adalah makanan kemasan, pengiriman ini juga mencakup " kotak keren" khusus, yang diisi dengan buah dan sayuran segar.
Pengiriman juga mencakup perlengkapan sains yang akan diuji coba oleh astronot, sistem komunikasi berbasis laser yang baru, dan kamera virtual reality dari National Geographic. Para kru juga akan menerima " makanan tradisional Thanksgiving" bersamaan dengan hadiah dan paket perawatan dari keluarga mereka di bumi.
Begitu astronot menerima kiriman makanan, mereka akan menurunkan muatan dan mengemasnya kembali dengan sampah yang dikumpulkan dari stasiun luar angkasa selama beberapa bulan terakhir. Mereka akan mengirimkannya kembali dan akan terbakar saat memasuki kembali atmosfer bumi.
Makanan yang mereka terima kemudian akan masuk ke fasilitas penyimpanan. Dan setiap hari di luar angkasa, satu orang kru harus pergi mengambil makanan ke kargo untuk hari berikutnya.
Makanan yang tersedia adalah makanan beku-kering yang harus ditambahkan air panas kembali setiap waktunya mereka makan. Dan para astronot harus menghabiskan semua makanan mereka.
Mereka juga harus mengikuti menu spesifik yang telah diatur sebelumnya untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Karena para ilmuwan akan terus mempelajari reaksi tubuh mereka terhadap makanan tersebut.
Makanan dipasok ke stasiun luar angkasa setiap 90 hari, menurut NASA. Sehingga astronot harus menunggu sampai Februari untuk " berbelanja" makanan berikutnya.
(Sumber: travelandleisure.com)
Harga Emas Anjlok 3 Persen, Dipicu Berita Gencatan Senjata Israel-Hezbollah dan Bessent
INHILKLIK - Harga emas turun lebih dari 3% pada Senin (25/11), mengakhiri reli lima sesi yang mem.
Pertama Kali Terjadi dalam 130 Tahun, Gunung Fuji Kehilangan Lapisan Saljunya
INHILKLIK - Gunung Fuji yang ikonis di Jepang, dikenal karena lapisan saljunya yang selalu bertah.
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.840, Terpukul Sentimen Pilpres AS dan Kenaikan Dolar
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.840 per dolar Amerika Serikat (AS) pad.
Ilmuwan Berhasil Mengungkap Waktu Kematian Matahari
INHILKLIK - Penelitian tentang tata surya menjadi semakin akurat. Universitas Warwick dan Badan A.
Bumi Akan Alami Kenaikan Suhu Global 3,1 Derajat Celsius yang Dapat Picu Bencana Iklim
INHILKLIK - Bumi berpotensi mengalami pemanasan global hingga 3,1 derajat celsius pada akhir abad.
Olimpiade Paris 2024: Indonesia Gagal Tambah Medali dari Panjat Tebing Putri
INHILKLIK, - Indonesia gagal menambah medali dari panjat tebing putri pada Olimpiade Paris 2024 s.