Sawit Hanya Sumbang Asap, Riau Minta 'Jatah' Bagi Hasil CPO

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Provinsi Riau sebagai daerah penghasil komoditi kelapa sawit terbesar di Indonesia selama ini belum pernah mendapat manfaat bagi hasil minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengatakan, pemerintah pusat harus mengatur ketentuan penerimaan bagi hasil CPO demi kelangsungan industri kelapa sawit di Bumi Lancang Kuning itu sendiri.
"Riau selama ini cuma diberi asap, mestinya ada penerimaan daerahnya," kata Wan Thamrin di Kantor Gubernur Riau, Senin (30/7/2018).
Asap yang dimaksud Wan itu, diantaranya didapat dari polusi udara yang dihasilkan oleh cerobong asap pabrik kelapa sawit dan terjadinya bencana kabut asap karena Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang diduga terjadi karena ada aktivitas pembukaan lahan kelapa sawit baru.
"Bagi hasil CPO itu harus ada perhitungan dan kontribusinya ke daerah. Masak hadiahnya cuma kabut asap aja," tuturnya. (pojoksatu)
Sentra Gakkumdu Kabupaten Indragiri Hilir Masifkan Patroli Pengawasan di Massa Tenang
Tembilahan, 25 November 2024. Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) yang terdiri dari unsur B.
Bawaslu Inhil Imbau Semua Paslon Patuhi Aturan di Masa Tenang
TEMBILAHAN - Menjelang tahapan kampaye brahir pada tgl 24 November 2024 dam memasuki masa t.
Ketua Bawaslu Inhil Imbau Masyarakat agar Tolak Politik Uang dan Tak Menjual Hak Pilihnya
TEMBILAHAN - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 hanya tinggal beberapa hari l.
Bawaslu Inhil dan Jajaran Akan Lakukan Pengawasan Distribusi Logistik Hingga ke TPS
TEMBILAHAN - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hilir melalui Ko.
Paslon Nomor 2 Siap Wujudkan Pelayanan Prima Berbasis Teknologi di Inhil
INHILKLIK.COM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) n.
Bawaslu Inhil Imbau Paslon dan Pendukung agar Bersama Wujudkan Debat Berkualitas
TEMBILAHAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kab.Indragiri hilir, mengimbau Pasangan calo.