Sebelas Bahasa Daerah Ini Dinyatakan Punah
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Sejumlah bahasa daerah di Indonesia sudah mulai terancam, bahkan sudah banyak yang dinyatakan punah. Kepala Bidang Perlindungan Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ganjar Harimansyah mengatakan, dari data terakhir tahun 2017, sebanyak 11 dari 625 bahasa daerah telah dinyatakan punah.
“Ada 11 bahasa yang punah, di antaranya bahasa Tandia dan Mawes di Papua,” ujar Ari di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dikutip Jawapos, Senin (13/8/2018).
Selain dua bahasa daerah Papua, beberapa bahasa daerah Maluku juga punah. Di antaranya yakni Kajeli/Kayeli, Piru, Moksela, Palumata, Ternateno, Hukumina, Hoti, Serua dan Nila.
Ganjar menuturkan, punahnya bahasa daerah bisa diakibatkan oleh beberapa alasan. Seperti salah satunya yakni meninggalnya kelompok yang menggunakan bahasa itu.
Selain itu, ada pula faktor gengsi karena tidak mau menggunakan bahasa daerah seperti di kota-kota besar.
“Banyak penyebabnya, misal meninggal, bencana alam, pindah tempat tinggal, ada juga persilangan kawin, ada pula gengsi,” lanjutnya.
Bahasa-bahasa daerah besar seperti Jawa, Sunda hingga Melayu pun terancam mulai ditinggalkan dalam 200 tahun ke depan jika tidak dilestarikan dengan baik.
“Kami memperkirakan bahasa besar seperti Jawa, Sunda, Aceh, Melayu dalam itungan 200 tahun bisa terancam,” imbuh Ganjar.
Sementara itu langkah yang telah diambil oleh Kemendikbud dalam pelestarian bahasa agar tidak ada lagi yang punah yaitu dengan cara mendokumentasikannya. Atau melakukan revitalisasi bahasa daerah dengan sejumlah metode.
“Jadi, bahasa yang kritis kita dokumentasikan. Kalau yang terancam punah kita segera revitalisasi seperti dengan sample model keluarga. Atau bisa juga sekolah kita jadikan model untuk konservasi dan revitalisasi bahasa daerah,” pungkasnya.
sumber: suratkabar
Harga Emas Anjlok 3 Persen, Dipicu Berita Gencatan Senjata Israel-Hezbollah dan Bessent
INHILKLIK - Harga emas turun lebih dari 3% pada Senin (25/11), mengakhiri reli lima sesi yang mem.
Pertama Kali Terjadi dalam 130 Tahun, Gunung Fuji Kehilangan Lapisan Saljunya
INHILKLIK - Gunung Fuji yang ikonis di Jepang, dikenal karena lapisan saljunya yang selalu bertah.
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.840, Terpukul Sentimen Pilpres AS dan Kenaikan Dolar
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.840 per dolar Amerika Serikat (AS) pad.
Ilmuwan Berhasil Mengungkap Waktu Kematian Matahari
INHILKLIK - Penelitian tentang tata surya menjadi semakin akurat. Universitas Warwick dan Badan A.
Bumi Akan Alami Kenaikan Suhu Global 3,1 Derajat Celsius yang Dapat Picu Bencana Iklim
INHILKLIK - Bumi berpotensi mengalami pemanasan global hingga 3,1 derajat celsius pada akhir abad.
Olimpiade Paris 2024: Indonesia Gagal Tambah Medali dari Panjat Tebing Putri
INHILKLIK, - Indonesia gagal menambah medali dari panjat tebing putri pada Olimpiade Paris 2024 s.