SUPER SADIS! Murid SD digagahi dan Kemudian Perutnya Dibelah

INHILKLIK.COM, ROKAN HILIR - Peristiwa sadis terjadi di Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir. Seorang bocah perempuan, Alika Viana (11) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, perutnya dibelah, hingga ususnya terburai.
Hasil autopsi pihak kepolisian membuktikan kalau Alika meninggal dengan kondisi tidak wajar. Dia menjadi korban perkosaan dan dibunuh dengan cara keji oleh pelaku untuk menghilangkan barang bukti.
''Korban ditemukan dengan kondisi perut terbelah dan usus berserakan keluar dan sudah meninggal dunia,'' ungkap Kapolsek Pujud, AKP Rahmad Damhuri Siregar SH dan Kanit Reskrim, Bripka Joan Kurniawan seperti dikutip inhilklik dari laman riausky.
Disebutkan, mayat Alika Viana ditemukan setelah beberapa jam terbunuh pada Rabu (24/10/2018). Saat itu, sejumlah warga melaporkan menemukan mayat seorang bocah mengenakan seragam pramuka di perkebunan sawit milik Mangara Tumpang Limbong.
Pasca penemuan tersebut, warga pun melaporkan peristiwa itu kepada aparat kepolisian yang langsung melakukan penyisiran dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Tak butuh waktu lama, hanya beberapa jam, aparat kepolisian di Pujud berhasil membongkar motif dan pelaku pembunuhan.
Korban diketahui Alika Viana, pelajar Kelas V SD Negeri 33 Tanjung Medan. Bocah malang itu menemui nasib naas saat melintas di lokasi kejadian saat hendak datang ke rumah salah seorang keluarganya di wilayah itu.
Namun, di tengah jalan, dia dijegat oleh pelaku perkosaan dan diduga karena berontak dan mlakukan perlawanan, korban dibunuh dengan cara yang sangat keji.
Perutnya dibelah oleh pelaku hingga bgian dalam organ tubuhnya berserakan dan darah kntal mengalir deras.
Beberapa jam pasca kejadian, Polisi dilaporkan telah mengamankan seorang pria berinisial HL(40) salah seorang pekerja kebun sawit dengan dugaan melakukan pembunuhan terhadap korban.
Sementara mayat korban, pasca penemuan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Polda Riau Ungkap Ribuan Transaksi Fiktif Hotel-Tiket Pesawat di Kasus Korupsi SPPD
INHILKLIK - Polda Riau bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk.
Selama 2024 Polda Riau Ungkap 2.270 Kasus Narkoba, 3.341 Tersangka Ditangkap
INHILKLIK - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau di bawah kepemimpinan Kombes Po.
KPK Imbau Saksi Kasus Korupsi Eks Pj Walikota Pekanbaru Kooperatif, Bakal Ada Tersangka Baru?
INHILKLIK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau para pihak yang dipanggil sebagai saksi .
Hendak ke Malaysia, 26 WNA Diamankan Imigrasi Dumai
INHILKLIK - Sebanyak 26 warga negara asing (WNA) berhasil diamankan oleh pihak Imigrasi Dumai. Me.
Polda Riau Sita Lahan dan 11 Unit Homestay di Harau Sumbar Terkait SPPD Fiktif
INHILKLIK - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menyita lahan .
Polisi Tangkap Empat Terduga Pelaku Bentrok dan Perusakan di Car Wash Pekanbaru
INHILKLIK - Aparat kepolisian menangkap empat orang pelaku bentrok dua organisasi kemasyarakatan .