PILIHAN
Krisis UNISI, DPRD Inhil Berencana Bentuk Pansus
Tembilahan (Inhilklik) -Dewan akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) UNISI, langkah ini bagi menyelesaikan polemik mengenai legalitas dan status Yayasan Tasik Gemilang (YTG) dan UNISI Tembilahan.
Dalam hearing yang digelar di ruang rapat Komisi IV DPRD Inhil, Kamis (13/2/14) tersebut, Yulizen Yunal dan Muammar Qadafi sebagai Wakil Ketua dan Sekretaris YTG periode 2010-sekarang tidak menjawab dengan tegas apa yang ditanyakan dewan atas konflik ini, sehingga tidak diperoleh titik terang, seakan-akan ada yang disembunyikan dalam polemik ini.
"Seharusnya dalam penyelesaian polemik UNISI ini, kita harus memanggil Dewan Pembina UNISI Tembilahan sebelumnya (periode 2007-2010)," ujar Edy Hariyanto Sindrang, anggota Komisi IV.
Atas tanggapan pengurus YTG ini, pimpinan hearing Komisi Gabungan DPRD Inhil, Maryanto menyatakan, kecewa atas jawab pengurus YTG yang ada, karena tidak dapat memberikan penjelasan tegas atas polemik yang mengancam nasib ribuan mahasiswa ini.
Maka, dewan akan membuat kesimpulan hearing bersama pengurus YTG ini dan akan diserahkan kepada Pemkab Inhil. Dari sini diharapkan ada kebijakan tegas dari Pemkab Inhil menyikapi konflik yang berlarut-larut ini.
Jika polemik terus berkepanjangan, maka DPRD Inhil akan membentuk Pansus.
"Sehingga dapat terbuka dan masyarakat mengetahui pihak mana yang menjadi pemilik YTG dan UNISI Tembilahan ini," sebut Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Maryanto.
Mengenai adanya informasi telah terjadi perubahan dalam akte YTG, dewan mengaku belum dapat penjelasan, baik dari pengurus YTG dan pihak terkait lainnya. | *
Source: riauterkini.com
Dalam hearing yang digelar di ruang rapat Komisi IV DPRD Inhil, Kamis (13/2/14) tersebut, Yulizen Yunal dan Muammar Qadafi sebagai Wakil Ketua dan Sekretaris YTG periode 2010-sekarang tidak menjawab dengan tegas apa yang ditanyakan dewan atas konflik ini, sehingga tidak diperoleh titik terang, seakan-akan ada yang disembunyikan dalam polemik ini.
"Seharusnya dalam penyelesaian polemik UNISI ini, kita harus memanggil Dewan Pembina UNISI Tembilahan sebelumnya (periode 2007-2010)," ujar Edy Hariyanto Sindrang, anggota Komisi IV.
Atas tanggapan pengurus YTG ini, pimpinan hearing Komisi Gabungan DPRD Inhil, Maryanto menyatakan, kecewa atas jawab pengurus YTG yang ada, karena tidak dapat memberikan penjelasan tegas atas polemik yang mengancam nasib ribuan mahasiswa ini.
Maka, dewan akan membuat kesimpulan hearing bersama pengurus YTG ini dan akan diserahkan kepada Pemkab Inhil. Dari sini diharapkan ada kebijakan tegas dari Pemkab Inhil menyikapi konflik yang berlarut-larut ini.
Jika polemik terus berkepanjangan, maka DPRD Inhil akan membentuk Pansus.
"Sehingga dapat terbuka dan masyarakat mengetahui pihak mana yang menjadi pemilik YTG dan UNISI Tembilahan ini," sebut Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Maryanto.
Mengenai adanya informasi telah terjadi perubahan dalam akte YTG, dewan mengaku belum dapat penjelasan, baik dari pengurus YTG dan pihak terkait lainnya. | *
Source: riauterkini.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru 'Dikurung' dalam Kabin Pesawat Selama 2 Jam
INHILKLIK - Sejumlah penumpang pesawat Super Air Jet penerbangan Jakarta-Pekanbaru mengeluhkan pe.
Terpleset ke Sungai, Pria Paruh Baya di Kampar Hilang
INHILKLIK - Kakek berusia 62 tahun bernama Maksum, warga Dusun Muara Danau, Desa Sipunggung, Kabu.
Ketua Sementara DPRD Inhil Bacakan Ikrar di Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024
TEMBILAHAN - Ketua Sementara DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna membacakan Ikrar.
Ketua DPRD Inhil: Kami Tunjukan Komitmen dan Integritas
TEMBILAHAN - Iwan Taruna resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, periode 202.
Kerja DPRD Inhil Selama Dijabat Pimpinan Sementara
TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil melaksanakan rapat paripurna p.
Remaja yang Tenggelam di Sungai Sail Ditemukan Meninggal
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Fahri (14), korban tenggelam di Sungai Sail, Jala.
TULIS KOMENTAR +INDEKS