PILIHAN
Indonesia sudah bosan dengan BlackBerry
Inhilklik.com - Beberapa tahun yang lalu, BlackBerry menjadi merek smartphone idola hampir di seluruh dunia. Hal tersebut disebabkan oleh keyboard fisik dan eksklusivitas layanan BBM atau BlackBerry Messenger pada smartphone asal Kanada itu.
Namun seiring berjalannya waktu, hadirnya smartphone dengan layar sentuh mulai mengancam ekosistem BlackBerry. Yang paling berpengaruh adalah dari perangkat Apple dan Samsung, mengingat kedua perusahaan itu mampu merajai pasar dengan cukup cepat.
Satu-satunya nyawa BlackBerry adalah negara berkembang seperti Indonesia yang masih mau mempertahankan menggunakan smartphone besutan mereka. Tetapi itu dulu. Saat ini Indonesia pun dikabarkan sudah mulai meninggalkan BlackBerry.
Hal tersebut terungkap melalui data dari IDC (International Data Corporation), yang menyebutkan bahwa 11 juta unit smartphone yang dikirimkan ke Indonesia tahun lalu, kini mengalami penurunan sangat drastis. Bahkan hanya 14 persen dari total 11 juta unit tersebut, seperti yang dikutip dari UBergizmo (10/2).
Hal ini menandakan bahwa minat masyarakat Indonesia pada perangkat BlackBerry sudah jauh menurun. Parahnya lagi, itu pun hanya angka pengirimannya saja. Belum tentu 14 persen pengiriman tersebut laku semua.
Seorang analis dari IDC Indonesia, Darwin Lie, mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia memutuskan untuk meninggalkan BlackBerry dan berpindah ke platform lain karena para kompetitornya menawarkan aplikasi yang lebih banyak. Percayalah, itu adalah hal memang sangat menarik.
Lantas, masihkah Anda menggunakan BlackBerry saat ini? | merdeka
Namun seiring berjalannya waktu, hadirnya smartphone dengan layar sentuh mulai mengancam ekosistem BlackBerry. Yang paling berpengaruh adalah dari perangkat Apple dan Samsung, mengingat kedua perusahaan itu mampu merajai pasar dengan cukup cepat.
Satu-satunya nyawa BlackBerry adalah negara berkembang seperti Indonesia yang masih mau mempertahankan menggunakan smartphone besutan mereka. Tetapi itu dulu. Saat ini Indonesia pun dikabarkan sudah mulai meninggalkan BlackBerry.
Hal tersebut terungkap melalui data dari IDC (International Data Corporation), yang menyebutkan bahwa 11 juta unit smartphone yang dikirimkan ke Indonesia tahun lalu, kini mengalami penurunan sangat drastis. Bahkan hanya 14 persen dari total 11 juta unit tersebut, seperti yang dikutip dari UBergizmo (10/2).
Hal ini menandakan bahwa minat masyarakat Indonesia pada perangkat BlackBerry sudah jauh menurun. Parahnya lagi, itu pun hanya angka pengirimannya saja. Belum tentu 14 persen pengiriman tersebut laku semua.
Seorang analis dari IDC Indonesia, Darwin Lie, mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia memutuskan untuk meninggalkan BlackBerry dan berpindah ke platform lain karena para kompetitornya menawarkan aplikasi yang lebih banyak. Percayalah, itu adalah hal memang sangat menarik.
Lantas, masihkah Anda menggunakan BlackBerry saat ini? | merdeka
BERITA LAINNYA +INDEKS
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru 'Dikurung' dalam Kabin Pesawat Selama 2 Jam
INHILKLIK - Sejumlah penumpang pesawat Super Air Jet penerbangan Jakarta-Pekanbaru mengeluhkan pe.
Terpleset ke Sungai, Pria Paruh Baya di Kampar Hilang
INHILKLIK - Kakek berusia 62 tahun bernama Maksum, warga Dusun Muara Danau, Desa Sipunggung, Kabu.
Ketua Sementara DPRD Inhil Bacakan Ikrar di Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024
TEMBILAHAN - Ketua Sementara DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna membacakan Ikrar.
Ketua DPRD Inhil: Kami Tunjukan Komitmen dan Integritas
TEMBILAHAN - Iwan Taruna resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, periode 202.
Kerja DPRD Inhil Selama Dijabat Pimpinan Sementara
TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil melaksanakan rapat paripurna p.
Remaja yang Tenggelam di Sungai Sail Ditemukan Meninggal
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Fahri (14), korban tenggelam di Sungai Sail, Jala.
TULIS KOMENTAR +INDEKS