PILIHAN
Yayasan Diminta Sikapi Mundurnya Ririn, Rektor Ancam Tutup Unisi Tembilahan
Tembilahan (Inhilklik) - Ratusan mahasiswa UNISI Tembilahan, Sabtu (8/2/14) kembali menggelar unjuk rasa menuntut jawaban pengurus Yayasan Tasik Gemilang atas pernyataan mundur rektor Ririn Handayani.
Tampak ratusan massa mahasiswa ini mendatangi Rektorat Unisi Tembilahan di Jl M Yamin sekitar pukul 09.00 Wib dan menggelar orasi di halaman dan aula rektorat. Tampak mereka juga membakar kayu di halaman gedung ini.
"Kami minta tanggapan yayasan atas pengunduran diri Ririn sebagai rektor Unisi. Pihak yayasan harus mengambil sikap atas masalah ini," teriak Taufik, seorang mahasiswa saat itu.
Mahasiswa juga mempertanyakan, kejelasan status akreditasi Unisi Tembilahan, karena ini menyangkut nasib ribuan mahasiswa yang menuntut ilmu di perguruan tinggi ini.
Hampir dua jam lebih berorasi dan menunggu kedatangan pihak yayasan, mahasiswa ditemui Wakil Ketua Yayasan Yulizen Yunal. Namun penjelasannnya tidak mampu menjawab aspirasi mahasiswa. Mereka tetap menuntut jawaban tegas dari Ketua Yayasan Edy Syafwannur.
Saat itu, berdasarkan komunikasi via telepon Yulizen Yunal dengan Sekretaris Yayasan Muammar Qadhafi, ia menjanjikan Ketua Yayasan Edy Syafwannur akan datang ke Tembilahan dan menjawab aspirasi mahasiswa pada tanggal 10 Februari mendatang. Penegasan ini diperkuat dengan pernyataan tertulis yang diteken Yulizen saat itu.
Beredar informasi, rektor Unisi yang 'dikudeta' mahasiswanya menonaktifkan perkuliahan sampai batas waktu yang tak ditentukan. Bahkan, ia menebar ancaman akan menutup Unisi, kalau terus didemo mahasiswa yang berujung kericuhan.
Kalangan masyarakat Inhil mengharapkan, Yayasan Tasik Gemilang dapat menyikapi tuntutan mahasiswa ini secara arif dan tanpa mengorbankan nasib ribuan mahasiswa dan universitas ini.
"Selama ini, telah banyak kalangan masyarakat -bukan hanya mahasiswa- mempertanyakan berbagai permasalahan yang terjadi di Unisi. Tapi tidak ada jawaban tegas dan transparan dari yayasan dan Rektorat," sebut warga yang melihat aksi ini. (*)
Ket gambar: Demo susulan mahasiswa Unisi Tembilahan, Sabtu (8/2/14) ketika ditemui Wakil Ketua Yayasan Tasik Gemilang Yulizen Yunal (baju kemeja biru mengenakan topi putih.
Source: riauterkini.com
Tampak ratusan massa mahasiswa ini mendatangi Rektorat Unisi Tembilahan di Jl M Yamin sekitar pukul 09.00 Wib dan menggelar orasi di halaman dan aula rektorat. Tampak mereka juga membakar kayu di halaman gedung ini.
"Kami minta tanggapan yayasan atas pengunduran diri Ririn sebagai rektor Unisi. Pihak yayasan harus mengambil sikap atas masalah ini," teriak Taufik, seorang mahasiswa saat itu.
Mahasiswa juga mempertanyakan, kejelasan status akreditasi Unisi Tembilahan, karena ini menyangkut nasib ribuan mahasiswa yang menuntut ilmu di perguruan tinggi ini.
Hampir dua jam lebih berorasi dan menunggu kedatangan pihak yayasan, mahasiswa ditemui Wakil Ketua Yayasan Yulizen Yunal. Namun penjelasannnya tidak mampu menjawab aspirasi mahasiswa. Mereka tetap menuntut jawaban tegas dari Ketua Yayasan Edy Syafwannur.
Saat itu, berdasarkan komunikasi via telepon Yulizen Yunal dengan Sekretaris Yayasan Muammar Qadhafi, ia menjanjikan Ketua Yayasan Edy Syafwannur akan datang ke Tembilahan dan menjawab aspirasi mahasiswa pada tanggal 10 Februari mendatang. Penegasan ini diperkuat dengan pernyataan tertulis yang diteken Yulizen saat itu.
Beredar informasi, rektor Unisi yang 'dikudeta' mahasiswanya menonaktifkan perkuliahan sampai batas waktu yang tak ditentukan. Bahkan, ia menebar ancaman akan menutup Unisi, kalau terus didemo mahasiswa yang berujung kericuhan.
Kalangan masyarakat Inhil mengharapkan, Yayasan Tasik Gemilang dapat menyikapi tuntutan mahasiswa ini secara arif dan tanpa mengorbankan nasib ribuan mahasiswa dan universitas ini.
"Selama ini, telah banyak kalangan masyarakat -bukan hanya mahasiswa- mempertanyakan berbagai permasalahan yang terjadi di Unisi. Tapi tidak ada jawaban tegas dan transparan dari yayasan dan Rektorat," sebut warga yang melihat aksi ini. (*)
Ket gambar: Demo susulan mahasiswa Unisi Tembilahan, Sabtu (8/2/14) ketika ditemui Wakil Ketua Yayasan Tasik Gemilang Yulizen Yunal (baju kemeja biru mengenakan topi putih.
Source: riauterkini.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru 'Dikurung' dalam Kabin Pesawat Selama 2 Jam
INHILKLIK - Sejumlah penumpang pesawat Super Air Jet penerbangan Jakarta-Pekanbaru mengeluhkan pe.
Terpleset ke Sungai, Pria Paruh Baya di Kampar Hilang
INHILKLIK - Kakek berusia 62 tahun bernama Maksum, warga Dusun Muara Danau, Desa Sipunggung, Kabu.
Ketua Sementara DPRD Inhil Bacakan Ikrar di Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024
TEMBILAHAN - Ketua Sementara DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna membacakan Ikrar.
Ketua DPRD Inhil: Kami Tunjukan Komitmen dan Integritas
TEMBILAHAN - Iwan Taruna resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, periode 202.
Kerja DPRD Inhil Selama Dijabat Pimpinan Sementara
TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil melaksanakan rapat paripurna p.
Remaja yang Tenggelam di Sungai Sail Ditemukan Meninggal
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Fahri (14), korban tenggelam di Sungai Sail, Jala.
TULIS KOMENTAR +INDEKS