PILIHAN
Masyarakat Pinta Pemkab Sikapi Kemacetan Arus Lintas Parit 11 Tembilahan hulu
Suasana macet di parit 11 tembilahan |
Permintaan ini disampaikan oleh salah seorang warga Jl H Arief, Azman. menurutnya, sebagai pengguna jalan yang setiap harinya melintasi jalur ini, kerap macetnya arus lalulintas cukup mengganggu aktifitas warga setempat.
”yang jelas, sebagai pengguna jalan tentu saja kondisi seperti ini membuat kita tidak nyaman. apalagi disaat jam-jam sibuk, ratusan kendaraan akan terjebak dalam kemacetan.
Jalur yang tidak seberapa panjang yang seharusnya bisa ditempuh dalam hitungan beberapa menit, kadang-kadang membutuhkan waktu hingga puluhan menit. harusnya ini mendapatkan perhatian pemerintah agar jalur ini dapat kembali lancar,” Sampaikan Azman
Ditambahkan Azman, jika Pemkab inhil serius untuk mencarikan solusi mengatasi persoalan ini, ia sangat berkeyakinan kemacetan yang semakin hari semakin parah ini pasti akan dapat teratasi. Tanah abang Jakarta aja yang dulunya macet sekarang sudah bisa normal. ujarnya memberikan gambaran.
Udin, warga jalan H Arief lainnya menyarankan untuk menghindari kemacetan, pemerintah sedianya bisa menempatkan petugas, seperti misalnya petugas dari Dinas Perhubungan.
Sepengetahuan udin, parit 11 secara resmi bukan diperuntukkan sebagai pasar rakyat tapi sudah sejak lama pedagang memanfaatkan lokasi ini untuk berdagang mengadu untung.
Dengan berjalannya waktu, kini kawasan ini lebih dikenal masyarakat sebagai pasar Parit XI dan semakin hari semakin ramai.
” Tentunya aktifitas masyarakat ini tidaklah terlalu dipermasalahkan karena paling tidak cukup banyak masyarakat yang megadu nasib dan mencari rezky dikawasan ini. Hanya saja tentunya agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya, tentu perlu ditata dan diatur dengan baik.
“Ini salah satu biang penyebab terjadinya kemacetan, ditambah lagi, tidak seberapa jauh dari jembatan parit 11, berdiri sebuah sekolah. jika tidak diatur dengan baik.
kemacetan tentunya tidak mungkin bisa dihindari,” Pendapat Udin
Ditambahkan Udin, karena pasar parit 11 keberadaannya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya, hampir setiap hari ia berbelanja berbagai keperluan rumah tangga dikawasan ini.”Terus terang saya juga tidak mempermasalahkan keberadaan pasar tidak resmi ini,
paling tidak, masyarakat sekitar tidak perlu lagi jauh-jauh untuk berbelanja berbagai kebutuhan.
Namun secara pribadi saya juga setuju kalaulah lokasi ini bisa ditata dengan lebih baik agar ruas jalan tidak sampai mengganggu pengguna jalan lainnya,” nilai Udin.
Kawasan parit 11 ini hampir setiap hari memang tidak pernah sepi dari berbagai aktifitas perdagangan. ramainya pengunjung dan sempitnya ruas jalan memang kerap menimbulkan kemacetan. (*)
Source: detikriau.org
BERITA LAINNYA +INDEKS
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru 'Dikurung' dalam Kabin Pesawat Selama 2 Jam
INHILKLIK - Sejumlah penumpang pesawat Super Air Jet penerbangan Jakarta-Pekanbaru mengeluhkan pe.
Terpleset ke Sungai, Pria Paruh Baya di Kampar Hilang
INHILKLIK - Kakek berusia 62 tahun bernama Maksum, warga Dusun Muara Danau, Desa Sipunggung, Kabu.
Ketua Sementara DPRD Inhil Bacakan Ikrar di Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024
TEMBILAHAN - Ketua Sementara DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna membacakan Ikrar.
Ketua DPRD Inhil: Kami Tunjukan Komitmen dan Integritas
TEMBILAHAN - Iwan Taruna resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, periode 202.
Kerja DPRD Inhil Selama Dijabat Pimpinan Sementara
TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil melaksanakan rapat paripurna p.
Remaja yang Tenggelam di Sungai Sail Ditemukan Meninggal
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Fahri (14), korban tenggelam di Sungai Sail, Jala.
TULIS KOMENTAR +INDEKS