PILIHAN
Kabinet SBY Mirip Kapal Karam
Jakarta (Inhilklik) - Gita Wirjawan resmi menyatakan diri mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). Secara otomatis jabatan tersebut belum ada yang menggantikan.
Kemungkinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menunjuk menteri baru dari partai koalisinya sangat terbuka tak terkecuali kepada partai Golkar.
Namun, sebelum hal itu terjadi, Golkar menyatakan diri untuk menolak jika memang SBY menunjuk pengganti Gita dari partai Golkar. Pasalnya, menurut politisi partai Golkar, Bambang Soesatyo, sangat bodoh kalau partainya mau menerima tawaran untuk mengisi kekosongan menteri yang sudah diujung tanduk dan mau runtuh.
"Jadi ibarat kapal besar, kabinet ini kapal seperti karam yang sudah bocor dimana-mana. Kalau ada partai yang mau menerima tawaran jadi menteri termasuk Golkar, bodoh. Itu sama saja dia memberikan beban kepada partainya untuk memenangkan Pemilu 2014," katanya saat ditemui dikantor PP Muhamadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2014).
Bambang, menilai mundurnya Gita ini meniru gurunya yang tak lain hanya sekedar pencitraan. Sayangnya, Bambang tak menyebutkan siapa guru yang dimaksud. Selain itu, ada juga dugaan ia ingin lari dari tanggung jawab karena banyak persoalan di Kementerian Perdagangan. "Seperti (masalah) kebijakan impor segala macam. Terakhir adalah impor beras vietnam," pungkasnya. (*)
Source: okezone.com
Kemungkinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menunjuk menteri baru dari partai koalisinya sangat terbuka tak terkecuali kepada partai Golkar.
Namun, sebelum hal itu terjadi, Golkar menyatakan diri untuk menolak jika memang SBY menunjuk pengganti Gita dari partai Golkar. Pasalnya, menurut politisi partai Golkar, Bambang Soesatyo, sangat bodoh kalau partainya mau menerima tawaran untuk mengisi kekosongan menteri yang sudah diujung tanduk dan mau runtuh.
"Jadi ibarat kapal besar, kabinet ini kapal seperti karam yang sudah bocor dimana-mana. Kalau ada partai yang mau menerima tawaran jadi menteri termasuk Golkar, bodoh. Itu sama saja dia memberikan beban kepada partainya untuk memenangkan Pemilu 2014," katanya saat ditemui dikantor PP Muhamadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2014).
Bambang, menilai mundurnya Gita ini meniru gurunya yang tak lain hanya sekedar pencitraan. Sayangnya, Bambang tak menyebutkan siapa guru yang dimaksud. Selain itu, ada juga dugaan ia ingin lari dari tanggung jawab karena banyak persoalan di Kementerian Perdagangan. "Seperti (masalah) kebijakan impor segala macam. Terakhir adalah impor beras vietnam," pungkasnya. (*)
Source: okezone.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru 'Dikurung' dalam Kabin Pesawat Selama 2 Jam
INHILKLIK - Sejumlah penumpang pesawat Super Air Jet penerbangan Jakarta-Pekanbaru mengeluhkan pe.
Terpleset ke Sungai, Pria Paruh Baya di Kampar Hilang
INHILKLIK - Kakek berusia 62 tahun bernama Maksum, warga Dusun Muara Danau, Desa Sipunggung, Kabu.
Ketua Sementara DPRD Inhil Bacakan Ikrar di Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024
TEMBILAHAN - Ketua Sementara DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna membacakan Ikrar.
Ketua DPRD Inhil: Kami Tunjukan Komitmen dan Integritas
TEMBILAHAN - Iwan Taruna resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, periode 202.
Kerja DPRD Inhil Selama Dijabat Pimpinan Sementara
TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil melaksanakan rapat paripurna p.
Remaja yang Tenggelam di Sungai Sail Ditemukan Meninggal
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Fahri (14), korban tenggelam di Sungai Sail, Jala.
TULIS KOMENTAR +INDEKS