PILIHAN
Meski Jadi Tahanan KPK, Karir Politik Anas Tak Akan Habis
Jakarta (Inhilklik) - Penahanan Anas Urbaningrum oleh Komisi Pembreantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sport center Hambalang, diyakini tak akan menghabisi karir politik Anas. Pasalanya, masih banyak loyalis yang mendukungnya.
"Loyalis Anas di Demokrat itu memang 'diplorotin'. Jadi mereka yang mendukung Anas terus dipangkas. Jadi yang takut karir politiknya hancur, maka mundur untuk mendukung Anas," kata Tri Dianto, salah satu loyalis Anas, seperti dilansir Okezone, Rabu (15/1/2014).
"Tetapi, masih banyak teman-teman memilih untuk mundur dari Demokrat dan mendukung Anas. Karena itu saya yakin karir politik Anas masih terbuka lebar," imbuhnya.
Mantan Ketua DPC Cilacap Partai Demokrat itu juga meyakini, Anas tak terlibat dalam kasus tersebut. Karenanya, Tri yang dikenal sebagai loyalis Anas itu berharap KPK bisa segera menyidangkan mantan Ketua Umumnya tersebut.
"Sekarang ini kan Anas sudah ditahan, KPK sebaiknya segera membawa ke pengadilan biar ada kejelasan sebelum pemilu agar bisa membongkar yang sebenarnya terjadi," kata Tri.
Jika apa yang menjadi putusan KPK untuk menahan Anas pada Jumat 10 Januari, bahwa ada keterlibatan Anas dalam proyek Hambalang, maka Tri memutuskan untuk mundur dari kancah perpolitikan.
"Kalau Anas diputuskan bersalah dalam persidangan, saya tidak akan berpolitik lagi, karena saya yakin Anas tidak bersilah dalam kasus Hambalang," terangnya.(ard/okz)
"Loyalis Anas di Demokrat itu memang 'diplorotin'. Jadi mereka yang mendukung Anas terus dipangkas. Jadi yang takut karir politiknya hancur, maka mundur untuk mendukung Anas," kata Tri Dianto, salah satu loyalis Anas, seperti dilansir Okezone, Rabu (15/1/2014).
"Tetapi, masih banyak teman-teman memilih untuk mundur dari Demokrat dan mendukung Anas. Karena itu saya yakin karir politik Anas masih terbuka lebar," imbuhnya.
Mantan Ketua DPC Cilacap Partai Demokrat itu juga meyakini, Anas tak terlibat dalam kasus tersebut. Karenanya, Tri yang dikenal sebagai loyalis Anas itu berharap KPK bisa segera menyidangkan mantan Ketua Umumnya tersebut.
"Sekarang ini kan Anas sudah ditahan, KPK sebaiknya segera membawa ke pengadilan biar ada kejelasan sebelum pemilu agar bisa membongkar yang sebenarnya terjadi," kata Tri.
Jika apa yang menjadi putusan KPK untuk menahan Anas pada Jumat 10 Januari, bahwa ada keterlibatan Anas dalam proyek Hambalang, maka Tri memutuskan untuk mundur dari kancah perpolitikan.
"Kalau Anas diputuskan bersalah dalam persidangan, saya tidak akan berpolitik lagi, karena saya yakin Anas tidak bersilah dalam kasus Hambalang," terangnya.(ard/okz)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru 'Dikurung' dalam Kabin Pesawat Selama 2 Jam
INHILKLIK - Sejumlah penumpang pesawat Super Air Jet penerbangan Jakarta-Pekanbaru mengeluhkan pe.
Terpleset ke Sungai, Pria Paruh Baya di Kampar Hilang
INHILKLIK - Kakek berusia 62 tahun bernama Maksum, warga Dusun Muara Danau, Desa Sipunggung, Kabu.
Ketua Sementara DPRD Inhil Bacakan Ikrar di Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024
TEMBILAHAN - Ketua Sementara DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna membacakan Ikrar.
Ketua DPRD Inhil: Kami Tunjukan Komitmen dan Integritas
TEMBILAHAN - Iwan Taruna resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, periode 202.
Kerja DPRD Inhil Selama Dijabat Pimpinan Sementara
TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil melaksanakan rapat paripurna p.
Remaja yang Tenggelam di Sungai Sail Ditemukan Meninggal
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Fahri (14), korban tenggelam di Sungai Sail, Jala.
TULIS KOMENTAR +INDEKS